Jumat, 27 Maret 2009

Kebodohan, Penderitaan, dan demokrasi senjata kami

Konser berubah menjadi pesta kekerasan,pawai penjarahan, debat ajang tinju. Demokrasi di Indonesia telah berhasil membangkitkan kembali jiwa anarki Indonesia. Renaissance kebebasan bangsa yang dipaksakan melalui jargon kosong terhadap manusia republik berotak dan berperut kosong telah melahirkan suatu bangsa yang beringas, barbar dan haus darah. Bahkan pada tingkat terdidik, ide-ide hanya dapat disampaikan melalui kepalan tangan dan ceceran darah.
Rencana Masonik lama yakni menciptakan bangsa takhayul, bodoh, menderita, khianat dan rakus telah membawa kita kepada pintu gerbang anarki negatif. Harus diakui bahwa keadaan ini sangat memperihatinkan namun dapat membantu perjalanan menuju anarki intelektual yakni anarki Indonesia.

SALAM PEMBEBASAN MUNDIAL!!

Tidak ada komentar: